Melihat punggung bawah sekarang, rute saya ke “A Course in Miracles” Blog ACIM kemungkinan semua dimulai pada 1969 setelah saya tipikal jesus tuan dan penyelamat pribadi saya, di bawah pengaruh kampanye kampus untuk Kristus. Tapi, setelah bergabung dengan persaudaraan kristen calon biksu. Dimana saya kuis hari demi hari tentang berapa ayat Alkitab yang telah saya hafal dan akan saya baca kata demi kata. Saya benar-benar bingung dengan itu semua. Model realitas mereka gagal untuk diterima dengan baik oleh saya. Saya merasa seperti burung beo dari ayat-ayat Alkitab, yang bahkan tidak saya sadari, atau orang metropolis yang tidak ingin didengarkan oleh siapa pun. Yesus mungkin menunjukkan lebih banyak kepada saya, jauh lebih besar.
Sebagaimana sinkronisitas ilahi mungkin memilikinya, Saya menelan halusinogen yang berakhir dengan kematian, menikmati hari setelah natal, 1970. Saat aku berada di dalam kehampaan hitam, dengan kesadaran yang paling efektif “saya m”, trek george harrison tuanku mulai bermain. Itu adalah suaraku yang bernyanyi untuk Tuhan, bukan lagi george! Dengan cepat cahaya putih yang sangat bagus mulai muncul dari kegelapan. Saat jiwaku bernyanyi “aku benar-benar ingin melihatmu tuan”. Kemudian seseorang mulai muncul dari cahaya.
Yang suci ini terombang-ambing di antara maskulin dan feminin. Seperti yang saya telah berdoa kepada yesus, Saya pikir itu mungkin dia, Namun tanpa jenggot. Saya mulai menangis dari lubuk jiwa saya, sebagai yang suci berkomunikasi secara telepati ke dalam hatiku. Saya tahu makhluk ini bukanlah apa-apa kecuali cinta alami. Kemudian semuanya berakhir. Saya biasanya ditembak di punggung bawah ke dalam bingkai, mendengarkan frase musik baru yang memberi tahu saya “sudah lama datang. Itu akan lama berlalu.” betapa sebenarnya hal itu.
SEBUAH 12 beberapa bulan kemudian, saya melihat selimut autobiografi seorang yogi. Itu berubah menjadi paramahansa yogananda yang datang kepada saya! Selanjutnya sampai di sini bertemu baba ram dass, yang membenarkan bahwa saya tidak gila dan mengatakan bahwa yogananda telah muncul di hadapan banyak pencari religius muda di tablet. Dia juga menandatangani salinan saya berada di sini sekarang. Dekade berikutnya saya dihabiskan untuk menjadi seorang yogi yang bercita-cita tinggi dan melatih kelas-kelas persekutuan pengenalan diri dan kegiatan olahraga yogananda, nyanyian, bermeditasi dan menerima inisiasi ke dalam yoga kriya. Rute dan garis keturunan Yogananda dari otoritas memperkenalkan banyak hal yang diharapkan dapat dibaca bagi saya untuk mengenali yesus dan kekristenan lebih tinggi.
Yogananda juga menunjukkan kepada saya realitas penting di balik kesatuan semua agama. Dan dia menambahkan saya ke babaji, mahavatar yang mengirimnya ke Amerika kembali dalam tahun 1920-an. Pernah di lihat bahwa saya mendengar panggilan babaji, saya tahu saya mengenalnya. Dia dan Yesus melukis bersama, dibalik tirai, di dalam skema faktor kosmik. Dan babaji akan menjadi langkah selanjutnya dalam evolusi religius saya yang sedang berlangsung. Tapi, Saya tidak lagi menyadari pada faktor ini bahwa dia seharusnya memanifestasikan bingkai lagi dan berubah menjadi tinggal di desa kecil haidakhan., di india utara. Itu mungkin datang nanti, bersama dengan thriller dan fantasi perwujudan kontemporer ini.